My title page contents

6/21/2009

Semburan Lumpur Mirip Lapindo Terjadi di Serang

-Semburan lumpur menyerupai lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur terjadi di Serang, Banten. Lumpur bercampur pasir dan berbau menyengat itu menyembur setinggi 10 meter.

-Peristiwa itu terjadi di Kampung Astana, Desa Walikukung, Kecamatan Carenang, Serang, Banten. Bermula saat seorang tukang bor, Sabtu (20/6/2009) dini hari, memompa sumur untuk kemudian dijadikan pusat air bersih di sebuah pusat kesehatan desa (puskesdes).

-Saat sedang memompa, tiba-tiba saja lumpur bercampur pasir menyembur dari dalam tanah. Tak hanya itu, menurut warga setempat yang langsung berkerumun di sekitar semburan, lumpur itu juga mengeluarkan bau yang menyengat.

-Akibat semburan lumpur tersebut, bagian atap puskesdes yang berada tak jauh dari lokasi lumpur hancur. Untuk menghindari hal yang lebih fatal, pembangunan puskesdes pun terpaksa dihentikan untuk sementara waktu

Lumpur Serang Rendam Sawah Setinggi 2 Meter

Semburan lumpur di Serang, Banten tak hanya menyebabkan atap bangunan pusat kesehatan desa hancur, melainkan juga sejumlah petak sawah milik warga setempat tergenang lumpur hingga dua meter.

Menyaksikan sawahnya terendam lumpur, para pemilik sawah dan petani yang padinya sudah siap panen itu mengaku khawatir. Mereka takut tidak adanya ganti rugi karena gagal panen.

Mereka juga khawatir akan mengalami nasib serupa seperti warga Porong, Sidoarjo yang rumahnya tergenang lumpur. Hingga saat ini, belum juga ada tindak lanjut dari aparat setempat atas perstiwa itu.

Diberitakan sebelumnya, semburan lumpur setinggi 10 meter terjadi di Kampung Astana, Desa Walikukung, Kecamatan Carenang, Serang, Banten.

Peristiwa bermula saat seorang tukang bor hendak memompa air dari sebuah sumur untuk dijadikan pusat aira bersih yang terletak di dekat pusat kesehatan desa (puskesdas).

Tiba-tiba saja lumpur bercampur pasir menyembur dari dalam tanah. Akibat semburan lumpur tersebut, bagian atap puskesdes yang berada tak jauh dari lokasi lumpur hancur. Pembangunan Puskesdes pun terpaksa dihentikan untuk sementara.

Saat ini, contoh lumpur tersebut sedang diperiksa di balai pertambangan setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar